Rabu, 29 April 2020

PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)

Wawan Setiawan Tirta

PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)

 PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil  PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)

materi kerajinan dan wirausaha limbah tekstil -  1. Kerajinan dan Wirausaha Limbah Tekstil
    2. PRAKARYA/KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 1 ALFATIKAVILAVANI ANNIS NUR ALIFA RAHMAWATI SEPTIANINGSIH RISMAMEI NIA TANTI SABILA YANI PEBIYANTI 10 IIS 3
    3. A. Mengenal Kerajinan Limbah Tekstil Pengertian Limbah Limbah adalah benda yang dibuang, baik berasal dari alam ataupun dari hasil proses teknologi. Limbah juga dapat berupa tumpukan barang bekas, sisa kotoran hewan, tanaman, atau sayuran. Tahun 1768, mesin uap ditemukan untuk mempengaruhi teknik produksi. Hal ini memicu pertumbuhan pabrikasi pengolahan bahan sehingga ada limbah. Tahun 1970, timbul kesadaran dampak polusi industri Polusi industri biasa dalam bentuk bentuk, udara, air, tanah dan benda yang sulit diurai oleh alam.
  - aneka karya kerajinan limbah tekstil dan fungsinya   4. 1. Klasifikasi Produk Limbah Tekstil a) Produk Limbah Tekstil Daur Ulang (Recycle) Contoh: Kain Perca yang dibuat kembali menjadi sebuah lembaran kain dengan teknik patchwork. Patchwork adalah kerajinan yang menggabungkan potongan-potongan kain perca satu dengan yang lainnya dan memiliki motif atau warna yang berbeda-beda lalu menjadi suatu bentuk baru.
    5. b) Produk Limbah Tekstil yang Digunakan Kembali (Reuse) Contoh: Pakaian yang dirancang seolah-olah menjadi baru, misalnya kaos yang sudah usang dicelup dan ditambahkan teknik sablon diatasnya. Pengertian Sablon secara umum adalah screen printing yaitu salah satu teknik membuat gambar atau tulisan dengan mencetak dengan alat bukan mesin. Sablon juga dapat diartikan sebagai kegiatan cetak-mencetak grafis dengan menggunakan kain gasa pada suatu bidang sasaran cetak (bisa kaos, kertas, plat, atau media lainnya).
- fungsi kerajinan limbah tekstil     6. 2. Aneka Karya Kerajinan Limbah Tekstil
    7. 2. Aneka Karya Kerajinan Limbah Tekstil
    8. Material yang digunakan untuk kerajinan limbah tekstil terdiri dari limbah padat atau sisa produksi, yang dihasilkan dari proses produksi. Sisa produksi dapat berupa sisa benang pada kones (cone ends), kain sisa (perca), sisa bahan tambahan seperti bisban, tali, kerah, busa pelapis dan cones bekas benang. Bahan-bahan tersebut dikelompokkan sesuai material dan warnanya. B. Material Limbah Tekstil
    9. Limbah Tekstil PadatCair Sisa Benang Sisa Kain Sisa bahan lain/asesoris Jenis - Jenis Limbah Tekstil
    10. Sisa benang pada kones (cone ends) Sisa kain kaos yang digulung, disiapkan untuk bahan kerajinan tekstil seperti keset.
    11. C. Proses dan Alat Produksi Kerajinan dengan Bahan Limbah Tekstil 1. Teknik Quilting Pengertian quilting adalah teknik aplikasi imbuh dengan menyatukan potongan - potongan kain dengan pola tertentu. Proses penjahitan bisa dilakukan dengan jahitan tangan maupun dengan mesin. Quilting terdiri atas berbagai pola sesuai dengan ide, kreativitas dan keterampilan pembuatnya. Prosesnya menggunakan tangan Prosesnya menggunakan mesin
    12. Langkah teknik quilting adalah sebagai berikut a. Buatlah gambar pola sesuai ukurannya yang diinginkan pada kertas kotak - kotak. b. Jiplak gambar pola tersebut di atas kain perca dengan menggunakan kertas karbon. c. Gunting kain perca sesuai pola yang telah dibuat. d. Letakkan potongan kain perca tersebut diatas kain lain sebagai dasar. e. Agar kain perca tidak bergeser saat dijahit, maka potongan kain perca yang telah disusun ditempelkan pada kain dasar dengan jarum pentul. f. Jahit semua potongan kain perca pada kain dasar dengan teknik jahit aplikasi/ jahit setik.
    13. 2. Teknik Aplikasi Perca Aplikasi perca adalah menempelkan kain perca pada bahan atau produk lain untuk menghias produk tersebut. Langkah - langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut. a) Memilih motif atau gambar pada kain. b) Menggunting motif atau gambar pada sekeliling tepinya. c) Rekatkan motif atau gambar tadi pada produk yang ingin dihias dengan menggunakan teknik jahit atau lem. 3. Makrame Makrame adalah bentuk suatu kerajinan simpul – menyimpul benang atau tali.
    14. 4. Teknik Anyam Teknik anyam pada dasanya adalah teknik menggabungkan atau menjalin bagian-bagian menjadi struktur yang lebih kuat. Teknik anyam biasanya digunakan untuk limbah panjang dan serupa dengan tali, misalnya sisa garmen dari bahan kaos. Keset dari sisa kain perca
  - pengertian teknik quilting   15. 5. Teknik untuk Bentuk Tiga Dimensi Kerajinan dari limbah tekstil dapat berbentuk tiga dimensi, seperti tas, boneka, aksesoris pakaian, dan lain - lain. Teknik pembuatannya pada dasarnya serupa dengan membuat busana, yaitu membuat pola, memotong bahan, dan membentuknya dengan bantuan teknik jahit atau lem. Boneka danbo dengan bentuk tiga dimensi terbuat dari kertas yang dibentuk kubus dan persegi panjang
contoh kerajinan limbah tekstil dan cara membuatnya    16. 6. Standar Proses Produksi Kerajinan Limbah Tekstil Agar produkyang dihasilkan dapat berfungsi dengan baik dan bermanfaat bagi penggunanya, produk limbah ini haruslah memperhatikan kebersihan dan kerapihan produk. Untuk mencapai standar dasar produk tersebut, berikut proses kerja dalam mengolah limbah tekstil. a) Membersihkan limbah tekstil dengan cara merendam dalam air bersih, untuk memisahkan kotoran dan serat atau kain. b) Membilas limbah. c) Mengeringkan dan memilah limbah sesuai karakter dan warna. d) Proses persiapan bahan (menyetrika dan memilih bahan ) e) Membuat pola sesuai desain produk yang akan dibuat f) Membuat mal atau cetakan baku atau bentuk dasar baku. g) Menggunting dan memberi tanda pada bagian yang ingin digabungkan atau disatukan. h) Merakit atau menjahit menjadi sebuah produk. i) Memberi aplikasi tambahan. j) Merapikan produk. k) Memberi label. l) Mengemas produk.
    17. D. Cara Merancang Karya Kerajinan Limbah Tekstil Dalam merancang sebuah karya kerajinan, berikut adalah tahapan yang harus dilalui. A) Mengamati kebutuhan masyarakat, yakni dengan melihat secara jeli kebutuhan yang diperlukan masyarakat pada saat ini. B) Mencari sumber inspirasi, yakni bagaimanakah bentuk, warna, corak serta bahan yg tepat untuk menggarap kerajinan tersebut. C) Mengolah ide, inspirasi yang dijadikan ide kemudian dicatat dalam bentuk sketsa sebagai dokumentasi dan dikembangkan alternative desainnya. D) Merancang proses produksi, menetapkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memproduksi karya tersebut’ E) Proses produksi, yakni mewujudkan ide tersebut menjadi sebuah benda dengan menggunakan bahan baku yang tersedia, dan diolah sesuai dengan fungsi dan ukuran yang dibutuhkan.
    18. MENGOLAH IDESUMBER IDE MENJAHIT BAHAN PENYELESAIAN AKHIR PERSIAPAN ALAT & BAHAN MEMBUAT POLA MEMOTONG BAHAN MERAPIKAN PRODUK MEMBERI LABEL & MENGEMAS
   - macam macam limbah tekstil 19. Pengemasan karya produk dilakukan dengan mempertimbangkan untuk menjaga kualitas produk dan memberikan data tarik. Bentuk dan jenis material yang digunakan untuk mengemas pun perlu dipikirkan secara teliti agar kemasan dapat berfungsi sebagai pelindung sekaligus menambah daya tarik produk. Produk kerajinan limbah tekstil pada umumnya memiliki estetika yang tinggi, struktur yang lembut (tidak kaku) dan tidak terlalu rentan terhadap benturan sehingga dapat dibuat kemasan yang memperlihatkan isinya, dan tidak perlu menggunakan material yang terlalu keras dan tebal. E. Pengemasan dan Perawatan Kerajinan Limbah Tekstil
    20. Kemasan yang dirancang oleh studio rumba, dengan lubang agar karya dapat terlihat.
    21. F. Wirausaha di Bidang Kerajinan Tekstil Limbah tekstil memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi. Limbah tekstil cukup mudah didapatkan karena tekstil merupakan salah satu produk yang digunakan pada keseharian. Limbah tekstil bisa di peroleh dari perusahaan garmen, konveksi, penjahit atau bahkan dari pakaian atau sarung. Dengan demikian, kerajinan limbah tekstil menjadi peluang berwirausaha yang dapat dikembangkan.
  - sebutkan produk tekstil apa saja    22. Langkah-langkah merancang sebuah wirausaha kerajinan limbah - Mencari ide jenis produk limbah. - Mempelajari jenis produk yang ingin dipasarkan. - Membuat rencana bisnis. - Memasarkan. - Mendaftarkan dan mengurus surat izin usaha. - Memiliki semangat juang yang tinggi (motivasi) dan komitmen yang tinggi. - Mampu mengantisipasi berbagai resiko dan persaingan.
    23. Untuk menjadi seorang wirausaha, diperlukan kemampuan dengan ciri ciri tertentu sebagai berikut. PERCAYA DIRI BERORIENTASI TUGAS DAN HASIL KEBERANIAN MENGAMBIL RESIKO KEPEMIMPINAN BERORIENTASI KE MASA DEPAN KEORISINILAN/KREATIVITA S DAN INOVASI PERCAYA DIRI BERORIENTASI TUGAS DAN HASIL KEBERANIAN MENGAMBIL RESIKO KEPEMIMPINAN BERORIENTASI KE MASA DEPAN
- contoh aneka karya kerajinan limbah tekstil     24. Contoh Wirausahawan Kerajinan Limbah Tekstil * Tomoi, usaha aneka wadah dan tas dari bahan karung beras bekas. Didirikan pada tahun 2004, diprakarsai oleh tiga sekawan yaitu DianaMochdie, Kristina DK, dan Monica Anas.
    25. Kerajinan Limbah Tekstil Khas Daerah 1. Mencari Ide Kita harus mencari ide pokok apa yang akan dibuat. Karya kerajinan limbah tekstil dapat berupa produk fungsional ataupun hiasan, atau campuran keduanya. Flora, fauna, budaya khas daerah kalian juga dapat menjadi ide dari pembuatan produk. G. Membuat Produk Kerajinan Limbah Tekstil
    26. 2. Membuat Gambar/Sketsa Gambarlah idemu sebanyak-banyaknya, dapat berupa variasi produk yaitu satu produk yang memiliki fungsi sama namun dengan bentuk yang berbeda. Juga produk dengan bentuk yang sama dengan warna dan motif yang berbeda. Upayakan selalu berpikir untuk membuat karya yang berbeda dengan yang lain. Berpikir untuk menjadi berbeda akan mendorong munculnya kreatifitas. 3. Pilih Ide Terbaik Setelah kamu menghasilkan banyak ide dan menggambarkannya dengan sketsa, mulai pertimbangkan ide mana yang paling baik, menyenangkan, dan memungkinkan untuk dibuat.
  - teknik pembuatan kerajinan limbah tekstil  27. 4. Perencanaan Produksi Tahap selanjutnya adalah membuat perencanaan untuk proses produksi atau proses pembuatan kerajinan limbah tekstil tersebut. Tuliskan bahan dan alat yang dibutuhkan. Tuliskan prosedur dan langkah-langkah kerja secara jelas dan detail. 5. Pembuatan Kerajinan Pembuatan kerajinan limbah tekstil dimulai dengan mempersiapkan bahan limbah yang akan digunakan baik dengan mengelempokkan berdasarkan jenis, ukuran dan nuansa warna. Persiapkan pula tempat kerja dan peralatan yang akan digunakan. Tahap selanjutnya adalah pengerjaan. 6. Presentasi Presentasikan produksi kerajinan limbah yang sudah kalian buat kepada teman dan gurumu dengan cara memaparkan proses dan pengalaman membuat kerajinan limbah tekstil tersebut .
    28. TERIMA KASIH

 

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  materi kerajinan dan wirausaha limbah tekstil

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang 6 Peralatan untuk menggambar teknik beserta fungsinya 

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : http://www.slideshare.net/annis_nalifa/kerajinan-dan-wirausaha-limbah-tekstil